Rabu, 19 Desember 2018

PLI Mulai Pasarkan Double Great Residence

PT Prioritas Land Indonesia (PLI) mulai melakukan pembangunan hunian edukasi pertama di Serpong, Double Great Residence (dahulu K2 Park) pada Desember ini, bersamaan dengan dimulainya pemasaran.
Hunian dengan tiga tower yang memiliki sekitar 3.000 unit ini, diagendakan selesai dibangun pada 2022 dengan dana investasi sebesar Rp 800 miliar. Selain itu, di area tersebut akan dibangun Universitas Esa Unggul dengan luas lahan 10.000 meter persegi (m2).
Direktur Utama Prioritas Land, Marcellus Chandra, mengatakan, Double Great Residence akan menggandeng univesitas ternama lainnya untuk bergabung.
"Konsep ini merupakan yang pertama dan satu-satunya di Serpong dimana hunian berdampingan dengan kampus," ujar Marcell dalam keterangan tertulisnya, Minggu (16/12).
Selain itu, hunian ini juga menyediakan lift parking yang efisien dan modern. Konsep lift parking sudah menjadi tren di negara-negara lain seperti Singapura dan Jepang.
"Konsep apartemen yang kami bangun sangat modern dan hi-tech, sesuai dengan tema Hunian Edukatif bagi kaum milenial," kata Marcell.
Saat ini, papar Marcell, pihaknya tengah mempersiapkan bor pile di 5.000 titik pembangunan dan diharapkan pada akhir tahun depan, pembangunan fondasi sudah rampung. Nantinya, Double Great akan terdiri dari 6 tower, 47 lantai, dan hanya 30 unit di tiap lantainya. "Khusus untuk yang tiga tower, kami targetkan di 2022 sudah serah terima kunci," ucap Marcell.
Marcell menambahkan, Double Great Residence memberikan promo Friendly Payment Until Topping Off yang memberikan keringanan pembayaran, yaitu Free DP dan cicilan hanya Rp 1,9 jutaan hingga hingga Topping Off.
"Jadi sampai masa Topping Off nanti, konsumen tidak perlu membayar DP dan hanya mencicil Rp 1,9 Jutaan setiap bulannya," katanya.

Senin, 13 Agustus 2018

Prioritas Land Indonesia - Progress Pembangunan k2 park Gading serpong 2018

Pengembang Properti nasional yang telah membangun sejumlah proyek bergengsi di Bali dan Tangerang, Prioritas Land Indonesia (PLI) berencana melakukan Progress Pembangunan konstruksi K2 Park di tahun 2018, setelah dilakukannya penandatanganan kerja sama dengan investor China. Proyek K2 Park berada di atas lahan seluas 3 hektare (ha) di Gading Serpong, Tangerang, Banten.
General Manager Prioritas Land Indonesia Sammy Maramis mengungkapkan, pada tahap awal, pihaknya akan fokus pada penyelesaian pembangunan dua tower pertama, yakni Tower Arkose dan Moraine.
“Saat ini kami sedang dalam tahap finalisasi perjanjian kerja sama. Segera setelah finalisasi ini selesai, konstruksi akan segera dimulai. Ini sebagai bentuk komitmen kami untuk menyelesaikan pembangunan dan serah terima unit kepada para konsumen,” ujarnya di Jakarta, Senin (6/8/2018).
Masuknya investor asal China ini diyakini akan semakin memberikan kepastian pembangunan. Adapun dana investasi pembangunan untuk satu tower itu diperkirakan sekitar Rp250 miliar. Sammy berharap, pembangunan proyek ini akan melengkapi kebutuhan hunian kaum milenial yang terintegritas dengan berbagai fasilitas seperti kampus universitas, kuliner, cafe, dan berbagai fasilitas penunjang lainnya di daerah Gading Serpong.
Dengan menggandeng investor dan juga kontraktor China yang berpengalaman, lanjut Sammy, proyek K2 Park akan menjadi produk dengan kualitas premium, disertai kecepatan pembangunan yang dapat diandalkan.
Proyek multi fungsi (mixed use development) ini akan menghadirkan sejumlah fasilitas, di antaranya kampus universitas, area komersial, restoran, cafe, dan sejumlah fasilitas penunjang lainnya. Sementara untuk education area, rencananya akan diisi oleh sejumlah institusi pendidikan ternama di Indonesia.
“Penjualan unit-unit apartemen K2 Park akan kembali bergairah dengan adanya dukungan dari investor China dan dengan konsep Education City di mana akan dibuka beberapa institusi pendidikan ternama di lokasi,” tambah Public Relation Manager PLI Fifi.
Wilayah Gading Serpong, sambung Fifi, juga kian menarik bagi konsumen, baik pembeli langsung yang akan menempati bangunan maupun investor. Terlebih lagi, diperkirakan pada akhir tahun ini akan segera dibuka akses tol Gading Serpong yang terhubung dengan tol Jakarta-Merak yang tak pelak juga mendongkrak harga jual properti.
Proyek multi fungsi (mixed use development) ini akan menghadirkan sejumlah fasilitas, di antaranya kampus universitas, area komersial, restoran, cafe, dan sejumlah fasilitas penunjang lainnya. Sementara untuk education area, rencananya akan diisi oleh sejumlah institusi pendidikan ternama di Indonesia.
“Penjualan unit-unit apartemen K2 Park akan kembali bergairah dengan adanya dukungan dari investor China dan dengan konsep Education City di mana akan dibuka beberapa institusi pendidikan ternama di lokasi,” tambah Public Relation Manager PLI Fifi.
Wilayah Gading Serpong, sambung Fifi, juga kian menarik bagi konsumen, baik pembeli langsung yang akan menempati bangunan maupun investor. Terlebih lagi, diperkirakan pada akhir tahun ini akan segera dibuka akses tol Gading Serpong yang terhubung dengan tol Jakarta-Merak yang tak pelak juga mendongkrak harga jual properti.