Senin, 05 Desember 2016

K2 PARK GADING SERPONG PROGRESS PEMBANGUNAN

Konsep Hunian Vertikal saat ini semakin digemari masyarakat. Mahalnya harga lahan untuk membuat rumah tapak (landed house) ditambah fasilitas serta kepraktisan pelayanan yang diberikan apartemen, jadi alasannya. Saat ini kawasan sub-urban sudah menjadi tujuan untuk lokasi tempat tinggal bagi sebagian masyarakat yang bosan hidup di Jakarta karena selalu macet dan banjir. Selain itu, banyak perusahaan yang mulai mengalihkan lokasi kantornya ke kawasan sub-urban karena tak ingin produktivitas perusahaannya menurun akibat masalah-masalah klasik di perkotaan seperti macet dan banjir tadi.
 
Sadar akan kebutuhan apartemen yang semakin meningkat, PT Prioritas Land Indonesia menghadirkan proyek apartemen superblok K2 Park di kawasan Gading Serpong sebagai salah satu kawasan sub-urban Jakarta dengan letak yang strategis, lengkap dengan fasilitasnya dengan akses hanya 5 menit menuju pintu tol Jakarta-Merak dan 15 menit ke pintu tol JORR Jakarta-Serpong. Berbagai kelebihan ditawarkan oleh K2 Park. Desain yang unik dengan fasilitas lengkap dan terpadu, harga yang menarik, serta program pembayaran yang inovatif sekaligus menggiurkan yaitu bayar 70 persen langsung lunas. Setiap peluncuran unit pada dua tower pertama selalu disambut antusias oleh konsumen balk investor maupun end user (pemakai langsung).

Inovasi dari PT Priorias Land Indonesia ini juga mendapat apresiasi dari Indonesia Property Watch yang memberikan penghargaan "Best Innovative Marketing" pada ajang penghargaan Golden Property Award 2015, Agustus lalu untuk strategi pemasaran "Beli Apartemen Bisa Dapat Rumah". Penilaian yang dilakukan mengukur aspek inovasi pemasaran yang dilakukan oleh Prioritas Land dalam mengembangkan proyek-proyeknya. "Apa yang telah dilakukan Prioritas Land berhak untuk diberikan apresiasi dengan bentuk pemasaran yang inovasi yang membuatnya berbeda dengan strategi pemasaran konvensional saat ini.

Kreatifitas dan inovatif sangat dibutuhkan bagi Para pengembang untuk dapat mendobrak pasar properti yang saat ini telah berkembang sangat dinamis dengan ketatnya persaingan yang ada," jelas All Tranghanda (CEO Indonesia Property Wakh). Penghargaan diserahkan langsung oleh Dirjen Pembiayaan
Perumahan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Maurin Sitorus, kepada Presiden Direktur PT Prioritas Land Indonesia (PLI), Marcellus Chandra, selaku pengembang K2 Park.
K2 Park merupakan proyek superblok yang dibangun di lahan seluas 3 hektar di kawasan Gading Serpong. Proyek yang menelan investasi sebesar Rp 1,5 triliun ini sudah bersiap meluncurkan tower ketiga.

  K2 PARK GADING SERPONG PROGRESS PEMBANGUNAN

 

Apartemen K2 Park yang terinspirasi dari Gunung Zhang Jia Jie (tempat pembuatan film Avatar) ini akan dibangun 4 menara sebanyak 2.500 unit yang akan terintegrasi dengan 1 menara hotel dan 1 education tower. Area superblok ini juga akan dilengkapi dengan berbagai pusat perbelanjaan, restoran, tempat untuk hang out, cafe, dan sejumlah fasilitas penunjuang lainnya. "Nantinya akan jadi proyek multi fungsi mulai food hall, area commercial, restoran, kafe, dan sejumlah fasilitas penunjang lainnya, sedangkan tower yang kami bangun khusus untuk pusat pendidikan rencananya akan diisi sejumlah institusi pendidikan, mulai sekolah sekretaris sampai public relation," ujar Marcellus.

Minggu, 20 November 2016

K2 Park Perizinan | Peizinan K2 park Tangerang




K2 Park Perizinan | Paket kebijakan ekonomi yang salah satunya berfokus pada peningkatan investasi di sektor properti disambut baik oleh para pelaku usaha di dunia properti. Disebutkan, pemerintah berkomitmen untuk mengeluarkan kebijakan yang mendorong pembangunan perumahan atau properti secara umum.

Seperti yang tertuang dalam paket kebijakan ekonomi tahap 1, pemerintah melakukan berbagai langkah untuk menggerakkan ekonomi nasional, termasuk industri properti tentunya, yaitu dengan deregulasi, debirokratisasi, penegakan hukum, dan kepastian usaha. Pemerintah sadar, ada banyak hambatan yang selama ini membuat industri nasional tak berkembang pesat atau jalan di tempat, salah satunya karena proses perijinan yang rumit.

Dikeluhkan pengembang sebelumnya, Menteri PUPR Muhammad Basuki Hadimuljono menegaskan, akan memangkas perizinan untuk pembangunan perumahan yang selama ini dikeluhkan pengembang. "Salah satu fokus kami memang memangkas proses perizinan. Kami usahakan satu pintu dan waktunya cepat, agar lebih sederhana dan semua proses berjalan cepat," kata Basuki, saat bertemu dengan Asosiasi perumahan, REI, APERSI dan ASPERI, di kantornya, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Langkah ini dinilai menjadi angin segar bagi industri properi yang tahun ini tak bisa dipungkiri mengalami penurunan penjualan sebagai dampak dari ekonomi nasional yang melambat. Dihar Dakir, Manajer Humas PT Prioritas Land Indonesia, salah satu developer baru yang tengah berkembang pesat, sangat yakin terobosan yang dilakukan pemerintahan Presiden Joko Widodo ini bermanfaat untuk para pelaku usaha properti.

K2 Park Perizinan | Peizinan K2 park Tangerang

“Proses perijinan adalah salah satu faktor penting buat para pengembang. Kami sejauh ini sebenarnya tak pernah mengalami kesulitan dalam setiap proses pengajuan perizinan kepada pemerintah daerah tempat proyek kami berada, namun jika pemerintah ingin lebih mempermudah dan mempercepat lagi proses tersebut, maka itu akan lebih bagus,” kata Dihar.

PT Prioritas Land Indonesia (PLI) sendiri saat berita ini diturunkan 15 oktober tahun 2015 lalu,  tengah mempersiapkan penggarapan salah satu proyeknya di kawasan Gading Serpong yaitu apartemen K2 Park. Dan sekarang sudah dimulai pembangunannya. Menurut Dihar, proses perijinan di pemerintah Kabupaten Tangerang sejauh ini tak ada masalah.

“Semua proses tersebut berjalan lancar dan sesuai target waktu yang kami rencanakan. Saat ini kami tengah merevisi dokumen AMDAL yang diminta Komisi Penilai AMDAL Pemerintah Kabupaten Tangerang.

Diharapkan setelah adanya komitmen pemerintah pusat untuk memangkas proses perijinan, prosesnya bisa berjalan lebih cepat dan lancar,” harap Dihar.

Setelah Surat Rekomendasi AMDAL yang telah disetujui Bupati Tangerang terbit, maka barulah izin untuk mendapatkan IMB bisa diproses. Biasanya setelah rekomendasi AMDAL keluar, IMB akan segera diterbitkan dan pengembang bisa memulai proses pembangunan.

Uniknya, sepanjang proses pembuatan izin tersebut, masalah justru sering datang dari pihak lain yang memanfaatkan isu perizinan k2 park untuk menyebarkan kabar-kabar bohong. PLI sendiri, kata Dihar, sempat mengalami hal tersebut untuk proyek mereka di K2 Park.

“Kami sebagai perusahaan properti nasional, selalu taat dengan prosedur. Mengenai pembangunan, pada saatnya pasti akan dilakukan jika semua perizinan sudah rampung yang mana itu membutuhkan waktu dan sudah masuk dalam perhitungan kami sebagai pengembang,” ujar Dihar.


PT Prioritas Land Indonesia (PLI) siap meluncurkan tower ketiga (Minette) K2 Park di kawasan Gading Serpong, Tangerang. Perseroan menargetkan tower Minette ini habis dalam waktu cepat seperti tower sebelumnya. Presiden Direktur Prioritas Land Indonesia Marcellus Chandra mengatakan, peluncuran tower ketiga akan dilakukan sekitar bulan Maret mendatang. "Tower pertama yang terdiri dari 600 unit habis terjual hanya dalam dua pekan," ujarnya, kemarin. Ia menjelaskan, tower ketiga K2 Park menawarkan sensasi tinggal layaknya di hotel karena memang dibangun di atas Hotel Harris.